Kodim 0827/Sumenep dan BNNK Perkuat Sinergi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

- Mohammad -
- 17 Jul, 2025
Sumenep | MaduraNetwork.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0827/Sumenep terus memperkuat komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. Kamis (17/07/2025), sebanyak 100 personel prajurit mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep di Aula Makodim.
Kegiatan ini dibuka secara resmi
oleh Kepala Staf Kodim, Mayor Cba Ari Pamungkas, mewakili Dandim 0827/Sumenep.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang dibangun
bersama BNNK serta menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai upaya
memperkuat pemahaman dan kewaspadaan prajurit terhadap ancaman narkoba.
“Pimpinan menaruh harapan besar
agar tidak ada satu pun prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Tes urine yang dilakukan juga merupakan bentuk kebanggaan sekaligus tanggung
jawab sebagai aparat negara,” ujar Ari.
Ia mengingatkan bahwa jika
ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan penanganan tegas oleh Pasi Intel
untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Suyanto, SE, MAP
selaku penyuluh dari BNNK Sumenep memaparkan berbagai strategi pencegahan yang
dapat diterapkan, mulai dari edukasi, pembentukan relawan dan keluarga anti
narkoba, hingga pengembangan Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Pencegahan harus dilakukan secara
sistematis, melalui penyuluhan, kampanye, media informasi, serta kegiatan
deteksi dini seperti tes urin,” terang Suyanto.
Ia juga menegaskan bahwa selain
upaya preventif, tindakan represif juga diperlukan. Hal ini mencakup
pemanfaatan teknologi informasi untuk pengawasan, produksi konten edukatif,
hingga penegakan hukum terhadap pelaku.
“Kami berharap para prajurit Kodim
0827/Sumenep bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Peran TNI sangat
strategis dalam membentengi lingkungan dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Suyanto juga menekankan pentingnya
kolaborasi lintas sektor, termasuk masyarakat, lembaga sosial, dan instansi
pemerintah, untuk membangun ketahanan bersama terhadap narkoba.
Sebagai penutup kegiatan,
dilakukan pemeriksaan urine terhadap para prajurit Kodim. Hasilnya, seluruh
peserta dinyatakan negatif narkoba, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga
integritas dan disiplin di lingkungan militer.
Dengan sinergi antara TNI dan
BNNK, diharapkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumenep
semakin efektif dan menyentuh semua lapisan masyarakat. (rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *