:
Breaking News

Kodim 0827/Sumenep dan BNNK Perkuat Sinergi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Sumenep | MaduraNetwork.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0827/Sumenep terus memperkuat komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. Kamis (17/07/2025), sebanyak 100 personel prajurit mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep di Aula Makodim.

 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kodim, Mayor Cba Ari Pamungkas, mewakili Dandim 0827/Sumenep. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang dibangun bersama BNNK serta menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat pemahaman dan kewaspadaan prajurit terhadap ancaman narkoba.

 

“Pimpinan menaruh harapan besar agar tidak ada satu pun prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Tes urine yang dilakukan juga merupakan bentuk kebanggaan sekaligus tanggung jawab sebagai aparat negara,” ujar Ari.

 

Ia mengingatkan bahwa jika ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan penanganan tegas oleh Pasi Intel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Sementara itu, Suyanto, SE, MAP selaku penyuluh dari BNNK Sumenep memaparkan berbagai strategi pencegahan yang dapat diterapkan, mulai dari edukasi, pembentukan relawan dan keluarga anti narkoba, hingga pengembangan Desa Bersinar (Bersih Narkoba).

 

“Pencegahan harus dilakukan secara sistematis, melalui penyuluhan, kampanye, media informasi, serta kegiatan deteksi dini seperti tes urin,” terang Suyanto.

 

Ia juga menegaskan bahwa selain upaya preventif, tindakan represif juga diperlukan. Hal ini mencakup pemanfaatan teknologi informasi untuk pengawasan, produksi konten edukatif, hingga penegakan hukum terhadap pelaku.

 

“Kami berharap para prajurit Kodim 0827/Sumenep bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Peran TNI sangat strategis dalam membentengi lingkungan dari bahaya narkoba,” tambahnya.

 

Suyanto juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk masyarakat, lembaga sosial, dan instansi pemerintah, untuk membangun ketahanan bersama terhadap narkoba.

 

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan pemeriksaan urine terhadap para prajurit Kodim. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga integritas dan disiplin di lingkungan militer.

 

Dengan sinergi antara TNI dan BNNK, diharapkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumenep semakin efektif dan menyentuh semua lapisan masyarakat. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *