:
Breaking News

Kapal Nelayan di Camplong Tenggelam, BPBD Sampang Turun Tangan Lakukan Evakuasi

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG I MaduraNetwork.id– Sebuah insiden laut menimpa nelayan di Dusun Pesisir Barat, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Sebuah kapal jenis slerek milik H. Aziz (55) dilaporkan tenggelam pada Jumat malam, 18 Juli 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah kapal selesai berlayar dan bersandar dekat bibir pantai.

 

Kejadian tersebut baru diketahui keesokan paginya saat pemilik kapal hendak memeriksa keadaan perahunya. Betapa terkejutnya H. Aziz ketika mendapati kapalnya sudah tak berada di tempat semula. Setelah dilakukan pencarian, kapal ditemukan dalam keadaan terbalik di perairan sekitar.

 

“Kami baru sadar kapal hilang pagi harinya saat mau dicek. Ternyata sudah terbalik dan berada di tengah laut,” kata H. Aziz, Minggu (20/7/2025) di lokasi.

 

Penyebab utama tenggelamnya kapal diduga kuat akibat cuaca ekstrem yang memicu gelombang tinggi di kawasan perairan Camplong. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, musibah ini cukup mengejutkan warga pesisir, terutama para nelayan yang menggantungkan penghidupan dari laut.

 

Sebagai respons cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang langsung mengerahkan tim ke lokasi pada Sabtu siang, 19 Juli 2025. Tim membawa perlengkapan penyelamatan dan evakuasi, termasuk alat bantu apung dan tali pengikat.

 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD yang memimpin langsung proses evakuasi menjelaskan bahwa mereka melakukan penyelaman guna mengikat badan kapal dan memasang drum pengapung. “Proses ini cukup sulit karena kapal dalam posisi terbalik di kedalaman enam meter,” jelas salah satu petugas.

 

Hingga saat ini, kapal belum sepenuhnya berhasil diangkat ke permukaan. Namun, tim evakuasi telah membuat kapal berada pada posisi berdiri dan mulai terapung. Upaya selanjutnya akan terus dilakukan dengan menyesuaikan kondisi cuaca dan arus laut.

 

Evakuasi ini melibatkan sinergi antara BPBD, aparat Polsek Camplong, serta warga setempat yang turut serta membantu dengan sukarela. Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam mempercepat penanganan musibah tersebut.

 

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan semua pihak. Kehadiran petugas dan masyarakat membuat kami tidak merasa sendirian menghadapi musibah ini,” ujar H. Aziz dengan suara bergetar.

 

Meski dihantui kerugian, ia tetap berharap kapalnya bisa segera kembali ke daratan dan bisa dipakai melaut lagi. Menurutnya, kapal itu adalah satu-satunya sumber mata pencaharian keluarga.

 

Situasi di lokasi kejadian sejauh ini terpantau aman dan kondusif. Cuaca pada Sabtu sore cukup mendukung dengan kondisi cerah berawan, yang memberikan harapan besar untuk kelanjutan proses evakuasi kapal. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *