Lewat “Sapa Masyarakat”, Bupati Lukman Serap Aspirasi Warga Bangkalan

- Rusli Djunaidi
- 21 Jul, 2025
Bangkalan I MaduraNetwok.id– Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, kembali turun langsung menyapa masyarakat melalui program “Sapa Masyarakat” yang kali ini digelar di Kecamatan Bangkalan, tepatnya di kawasan Stadion Kerapan Sapi (SKEP) R.P Moch Noer, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan warga, di mana berbagai persoalan publik diangkat dan didiskusikan secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lukman menyoroti isu
pengelolaan sampah yang dinilainya masih menjadi pekerjaan rumah serius. Ia
menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan sampah secara tuntas
pada tahun 2026.
"Penanganan sampah harus dimulai dari rumah tangga. Pemilahan sejak
dari sumbernya sangat penting, organik bisa diolah menjadi kompos, sedangkan
non-organik ditangani oleh TPS3R. Kami juga tengah merancang Peraturan Bupati
'Bangkalan Bherse Onggu' sebagai payung hukum pengelolaan sampah," ujarnya
di hadapan ratusan warga.
Lukman juga menegaskan bahwa seluruh instansi pemerintahan wajib memberi
contoh dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan larangan membuang sampah
sembarangan, termasuk di lingkungan kantor-kantor pemerintahan.
Selain soal sampah, warga juga menyampaikan keluhan tentang pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Menanggapi hal itu, Lukman menjelaskan bahwa
kini pembayaran PBB dapat dilakukan secara daring, sehingga masyarakat tidak
lagi harus datang langsung ke kantor pajak.
“Kami juga memberikan penghargaan bagi desa dan kelurahan yang tertib
membayar PBB. Insentif itu bisa berupa program-program pembangunan yang
langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Isu lalu lintas juga mencuat, terutama kemacetan yang kerap terjadi di
pertigaan Pasar Bancaran akibat pedagang buah yang berjualan di bahu jalan.
Menanggapi itu, Bupati menyampaikan akan menyediakan lokasi khusus agar para
pedagang tidak lagi menempati jalur utama.
Sementara itu, mengenai permintaan warga terkait perbaikan jembatan tua
di Desa Martajasah, Bupati Lukman mengaku telah mengajukan proposal perbaikan
kepada BPBD Provinsi Jawa Timur. Ia juga membuka kemungkinan penggunaan dana
CSR dari perusahaan swasta sebagai salah satu sumber pendanaan alternatif.
“Kita ingin Bangkalan berkembang ke arah yang lebih baik. Penanganan
persoalan lingkungan dan infrastruktur adalah fondasi, tapi tujuan akhirnya
adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh kepala OPD, para lurah, kepala desa, dan
warga dari berbagai elemen masyarakat yang antusias menyampaikan aspirasi
mereka secara langsung. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *