Dua Siswa Disabilitas SLBN Sampang Ikut Jahit Bendera Merah Putih Terpanjang

- Mohammad -
- 13 Aug, 2025
SAMPANG I MaduraNetwork.id - Semangat kemerdekaan tak mengenal batas fisik. Dua siswa disabilitas dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sampang membuktikannya dengan ikut ambil bagian dalam proyek pembuatan bendera merah putih sepanjang 8.000 meter.
Bendera raksasa ini rencananya akan dibentangkan di
Surabaya pada 17 Agustus 2025 sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80
Kemerdekaan RI, sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Kepala SLBN Sampang, Wardatus Saadah, menjelaskan bahwa
keterlibatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang. Pihaknya memilih dua siswa
dengan hambatan pendengaran yang memiliki keahlian di bidang vokasi tata busana
untuk berpartisipasi.
“Kami ingin anak-anak ini ikut merasakan kebanggaan
nasional. Karena itu, kami libatkan dua siswa yang menguasai tata busana,” ujar
Wardah, Rabu (13/8/2025).
Dua siswa tersebut, Fikri Novalyanto dan Mohammad
Faris, kini duduk di bangku kelas 2 SMA. Dengan penuh konsentrasi dan
ketelitian, mereka masing-masing menjahit bendera sepanjang 50 meter. Selama
proses tersebut, guru pembimbing selalu mendampingi untuk memastikan hasil
terbaik.
Menariknya, aktivitas menjahit ini tersorot
langsung oleh kamera Zoom yang terhubung dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah
Indar Parawansa. Hal ini menjadi momen berharga bagi kedua siswa, yang tak
hanya bekerja dengan hati, tapi juga merasa dihargai karyanya.
Wardah menegaskan bahwa keterlibatan siswa
berkebutuhan khusus ini bukan sekadar untuk meramaikan rekor, tetapi juga
menjadi sarana menanamkan rasa cinta tanah air. “Ini adalah cara kami
mengajarkan mereka untuk mencintai produk Indonesia dan negaranya, meski dengan
keterbatasan,” pungkasnya. (rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *