:

DKPP Sumenep Sabet Penghargaan Nasional Pengguna Terbaik Semen Beku Sapi Madura 2025

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Instansi ini berhasil meraih penghargaan sebagai Pengguna Terbaik Semen Beku Sapi Lokal Wilayah Intensif Tahun 2025 yang diberikan oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Kementerian Pertanian RI.

 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, dalam sebuah seremoni di Singosari, Malang. Pencapaian ini tak lepas dari potensi besar yang dimiliki Sumenep, terutama keberadaan populasi sapi Madura yang melimpah serta dukungan infrastruktur peternakan yang memadai.

 

Sebagai salah satu sentra sapi Madura di Jawa Timur, Sumenep memanfaatkan teknologi inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan mutu genetik dan produktivitas ternak. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi peternak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak,” ujar Chainur.

 

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp57,5 juta untuk pengadaan semen beku sapi Madura. Langkah ini diambil untuk mendukung program IB sekaligus menjaga keberlanjutan produktivitas ternak lokal. Dukungan penuh dari Bupati Sumenep dinilai menjadi faktor penting keberhasilan program ini.

 

Penghargaan tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan pemerintah daerah, tetapi juga para peternak. Kini, mayoritas peternak mendukung penuh penerapan IB setelah merasakan manfaatnya secara langsung, mulai dari peningkatan kualitas keturunan hingga efisiensi dalam pemeliharaan ternak.

 

Chainur berharap, pencapaian ini bisa menjadi pemacu semangat bagi seluruh pihak untuk terus berinovasi di bidang peternakan serta mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.

 

“Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu membawa perubahan positif bagi sektor peternakan kita,” tegasnya. (sdm)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *