Bocah 4 Tahun Tewas Tragis di Geger, Bangkalan

- Rusli Djunaidi
- 15 Aug, 2025
BANGKALAN I MaduraNetwork.id - Malam tenang di Dusun Langior, Desa Geger, Kabupaten Bangkalan, mendadak berubah mencekam pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Di balik gelapnya kampung, sebuah tragedi tak terbayangkan menimpa bocah berusia empat tahun berinisial MKY. Ia meregang nyawa setelah diduga menjadi korban pembunuhan keji oleh KL (35), adik ipar dari ibu korban.
Kasat
Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menceritakan bahwa malam itu
pelaku tiba-tiba dilanda amarah. Dengan sebilah parang di tangan, ia mencari
keberadaan istrinya. Langkahnya mengarah ke rumah korban yang dalam keadaan
terkunci. Tanpa ragu, pintu didobrak hingga terbuka lebar, memecah keheningan
malam.
Memasuki kamar pertama, pelaku mendapati istrinya
berinisial PT bersama dua orang lain dan MKY. Ketakutan, mereka berhamburan
keluar. Dari kamar kedua, dua orang lainnya turut melarikan diri. Sayangnya, sang
bocah tertinggal sendirian.
Pelaku lantas membawa MKY keluar rumah. Ibu korban
berusaha keras merebut anaknya dari genggaman, namun pertengkaran singkat di
halaman membuat sang ibu terluka. Dalam kondisi kalap, pelaku membanting bocah
tersebut ke tanah. Tak berhenti di situ, parang di tangannya kemudian
diayunkan, mengiris leher dan tubuh mungil korban.
“Hasil otopsi menunjukkan luka parah di leher yang
hampir memutuskan kepala korban, serta luka lain di tubuhnya,” ujar AKP Hafid,
Kamis (14/8/2025).
Usai melakukan perbuatan tersebut, pelaku sempat
kabur. Namun, persembunyiannya di semak-semak belakang kamar mandi rumah korban
tak berlangsung lama. Tim gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Geger
berhasil meringkusnya.
Kini, KL dijerat Pasal 80 ayat 3 junto Pasal 76C
Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun
penjara. Polisi masih menelusuri motif di balik kemarahan pelaku, termasuk
kemungkinan adanya gangguan kejiwaan. “Jika diperlukan, pemeriksaan ke dokter
jiwa akan dilakukan,” tambah Hafid. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *