:

Imunisasi Digencarkan, Pemkab Sumenep Perkuat Perlindungan Balita dari Campak

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id – Lonjakan kasus suspek campak di Kabupaten Sumenep membuat pemerintah daerah semakin serius memperluas cakupan imunisasi balita. Setiap fasilitas kesehatan kini bergerak aktif melaksanakan layanan imunisasi, termasuk di tingkat Posyandu.

 

Salah satunya Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota, yang menggelar imunisasi balita secara bertahap melalui 34 Posyandu. Setiap titik pelayanan menargetkan sekitar 40 anak untuk mendapatkan imunisasi.

 

“Kegiatan imunisasi kami lakukan secara bergilir di 34 Posyandu yang ada di desa maupun kelurahan. Dengan cara ini, semua balita bisa terjangkau,” jelas Akhmad Jailani, bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Pandian, saat kegiatan imunisasi di Posyandu Teratai, Rabu (20/8/2025).

 

Ia menekankan, imunisasi berperan penting membangun kekebalan tubuh balita sehingga mereka terlindungi dari infeksi virus, terutama campak yang saat ini tengah banyak ditemukan di masyarakat.

 

“Selain imunisasi, kami juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan. Tidak hanya untuk anak, tetapi juga bagi para ibu,” tambahnya.

 

Kesadaran masyarakat sendiri disebut semakin meningkat. Hal itu diakui oleh Kader Posyandu Teratai, Dewi Srihartatik. Menurutnya, para orang tua kini jauh lebih aktif membawa anak mereka untuk imunisasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

 

“Karena kasus campak sedang marak, tingkat partisipasi orang tua di Posyandu Teratai juga sangat tinggi. Setiap kegiatan, bisa mencapai 80 persen,” tuturnya kepada RRI.

 

Namun, Dewi tidak menampik bahwa membangun partisipasi masyarakat butuh upaya panjang. Sosialisasi langsung maupun melalui media sosial menjadi strategi penting agar orang tua lebih memahami manfaat imunisasi.

 

Ia berharap, masifnya gerakan imunisasi di tingkat Posyandu mampu menekan penyebaran penyakit menular pada anak. Menurutnya, anak yang telah diimunisasi memiliki perlindungan lebih baik terhadap risiko infeksi penyakit seperti campak. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *