Menkes Rencanakan Pembangunan Laboratorium Penyakit Menular di Pulau Madura

- Yudie -
- 28 Aug, 2025
SUMENEP I NaduraBetwork.id – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan pentingnya keberadaan laboratorium kesehatan di Pulau Madura untuk penyakit berpotensi wabah, salah satunya campak. Hal itu disampaikan saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumenep, Kamis (28/8/2025).
Menurut Menkes, laboratorium tersebut sangat dibutuhkan
agar deteksi dini terhadap penyakit menular bisa dilakukan lebih cepat,
sehingga pasien yang terindikasi dapat segera ditangani tanpa menunggu lama.
“Kami ingin Pulau Madura memiliki satu laboratorium
khusus penyakit campak agar lebih mudah mendeteksi pasien dengan gejala
tersebut,” ujar Budi.
Selama ini, fasilitas kesehatan di Sumenep dan
kabupaten lain di Madura masih harus mengirim sampel pasien ke Surabaya untuk
memastikan diagnosis. Proses ini memakan waktu, sehingga berdampak pada
keterlambatan penanganan.
Dengan adanya laboratorium di Madura, kata Budi,
rumah sakit maupun puskesmas tidak perlu lagi mengirim sampel keluar daerah.
“Diagnosis bisa lebih cepat dan penanganan pasien juga lebih berkesinambungan,”
terangnya.
Ia menjelaskan, data hasil pemeriksaan laboratorium
nantinya dapat dimanfaatkan untuk deteksi dini, surveilans, dan skrining
berbagai faktor risiko yang berpotensi memicu Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Kecepatan deteksi menjadi kunci mencegah
penyebaran penyakit. Dengan begitu, upaya imunisasi bisa segera dilakukan di
desa bahkan kecamatan tempat pasien tinggal,” tambahnya.
Menkes juga mengapresiasi kerja keras puskesmas,
dokter, dan tenaga medis di Madura yang telah bergerak cepat dalam menangani
kasus campak di lapangan. Ia berharap, setelah pelaksanaan imunisasi massal
atau Outbreak Response Immunization (ORI), tidak ada lagi penambahan kasus
baru.
“Kami berharap ORI menjadi momentum penting untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi sebagai
perlindungan jangka panjang dari penyakit menular,” pungkas Budi Gunadi
Sadikin. (yud)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *