Balita di Sampang Meninggal Akibat Campak Disertai Gizi Buruk, Kasus Terus Meningkat
- Mohammad -
- 30 Aug, 2025
SAMPANG I MaduraNetwork.id – Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Sampang setelah seorang balita dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit campak yang diperparah dengan kondisi gizi buruk. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/8/2025) dan dikonfirmasi langsung oleh Esti Utami, anggota Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan dan KB (Dinkes KB) Sampang.
Menurut Esti, balita tersebut sebenarnya sudah dalam
pemantauan pihak puskesmas terkait status gizinya. Namun, infeksi campak yang
dialami semakin parah lantaran pasien belum pernah mendapatkan imunisasi serta
memiliki penyakit penyerta.
“Campak bisa sangat berbahaya, apalagi jika anak
belum diimunisasi dan kondisi kesehatannya memang lemah akibat faktor lain,”
jelas Esti.
Hingga 28 Agustus 2025, Dinkes KB Sampang mencatat
adanya lonjakan signifikan kasus campak di wilayahnya. Total tercatat 433 kasus,
dengan kelompok usia paling rentan yakni anak usia 1 hingga 4 tahun sebanyak
251 kasus. Dari jumlah tersebut, sebaran terbanyak ditemukan di Kecamatan Camplong.
Melihat tren yang mengkhawatirkan ini, Dinkes KB
Sampang terus menggalakkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan. Imunisasi
campak disebut menjadi cara paling efektif untuk mencegah komplikasi serius
yang bisa berujung kematian.
“Imunisasi bukan hanya melindungi anak yang bersangkutan,
tetapi juga membentengi lingkungan sekitarnya dari penyebaran penyakit,” tegas
Esti.
Pemerintah daerah pun mengimbau masyarakat,
terutama para orang tua, agar segera membawa anak-anak ke posyandu, puskesmas,
atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal.
Dengan langkah bersama, diharapkan angka penularan
bisa ditekan sekaligus mencegah terulangnya kejadian tragis serupa di masa
mendatang. (red)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *