:
Breaking News

SMPN 1 Bangkalan Tanamkan Nilai Peduli Lewat Aksi Berbagi dan Tanam Pohon di MPLS

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Bangkalan | MaduraNetwork.id – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 1 Bangkalan tahun ini kembali diwarnai dengan kegiatan unik dan penuh makna. Para siswa baru dilatih untuk memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan melalui dua kegiatan khas: berbagi mi instan kepada warga sekitar dan menanam pohon di lingkungan sekolah.

 

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas MPLS, melainkan telah menjadi tradisi sekolah yang bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Setiap kelompok siswa baru diminta membawa mi instan dari rumah, yang kemudian dikumpulkan dan didistribusikan kepada masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan.

 

Tak hanya itu, para siswa juga diajak melakukan aksi penanaman pohon di area sekolah, khususnya di titik-titik yang masih gersang dan belum memiliki tanaman. Aksi ini sekaligus menjadi upaya konkret sekolah dalam menghijaukan lingkungan sekaligus mengedukasi siswa agar mencintai alam.

 

Zulkifli, Ketua Panitia MPLS SMPN 1 Bangkalan, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. “Kegiatan ini memang sederhana, tapi dampaknya luar biasa untuk menumbuhkan rasa empati, gotong royong, dan tanggung jawab,” ujarnya mewakili Kepala SMPN 1 Bangkalan, Hermanto.

 

Menurutnya, meski hanya berupa mi instan, siswa diajak memahami pentingnya berbagi kepada sesama. Sementara penanaman pohon menjadi simbol kontribusi terhadap masa depan bumi yang lebih hijau. “Kami ingin siswa memahami bahwa menjadi bagian dari sekolah bukan hanya soal belajar di kelas, tapi juga berperan di masyarakat dan lingkungan,” tambah Zulkifli.

 

Respon dari warga sekitar pun sangat positif. Mereka merasa tersentuh dengan inisiatif para siswa baru yang datang langsung ke rumah-rumah membagikan bantuan. "Saya senang, anak-anak ini sudah diajarkan untuk peduli sejak awal masuk sekolah," ungkap salah satu warga penerima bantuan.

 


Sementara itu, para siswa baru tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Mereka tidak hanya berkenalan dengan lingkungan sekolah, tetapi juga merasakan pengalaman langsung bekerja sama dalam kelompok dan memberi manfaat kepada orang lain.

 

Aksi tanam pohon dilakukan secara simbolis oleh masing-masing kelompok siswa. Setiap pohon diberi tanda nama kelompok sebagai bentuk tanggung jawab untuk merawatnya. “Kami ingin anak-anak ini punya kenangan emosional dengan pohon yang mereka tanam. Itu akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan cinta lingkungan,” ujar salah satu guru pendamping.

 

Program MPLS yang dilakukan SMPN 1 Bangkalan ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk para orang tua murid. Mereka menilai kegiatan tersebut sangat relevan dengan tantangan zaman, di mana nilai kepedulian sering tergerus oleh individualisme.

 

Selain menanam nilai karakter, kegiatan ini juga mempererat ikatan antar siswa baru. Dalam proses berbagi dan menanam, mereka belajar berkomunikasi, saling membantu, dan menyelesaikan tugas bersama.

 

Sebagai bagian dari pembinaan karakter, sekolah berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan ini dan mengembangkan model lain yang berdampak positif bagi siswa. “Kami ingin membentuk generasi yang cerdas secara akademik sekaligus berjiwa sosial dan cinta lingkungan,” tegas Hermanto dalam keterangannya.

 

Dengan kegiatan sederhana namun bermakna ini, SMPN 1 Bangkalan membuktikan bahwa pendidikan karakter tidak harus mewah. Cukup dengan aksi nyata yang menyentuh hati dan berkelanjutan.

 

MPLS tahun ini pun tak sekadar menjadi momen perkenalan, tapi juga awal perjalanan siswa menuju pribadi yang peduli, bertanggung jawab, dan siap menjadi agen perubahan di masa depan. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *