Penutupan MPLS di SMPN 1 Socah Meriah dengan Outbond, Kerja Bakti, dan Pengukuhan Pramuka
- Rusli Djunaidi
- 20 Jul, 2025
BANGKALAN | MaduraNetwork.id – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 1 Socah, Bangkalan, ditutup dengan suasana penuh keceriaan dan semangat. Pada hari terakhir, Sabtu (19/7), seluruh siswa baru mengikuti berbagai aktivitas menarik yang dirancang untuk mempererat kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan serta kepedulian sosial.
Berlokasi
di lingkungan sekolah yang terletak di Dusun Kencur, Kecamatan Socah, kegiatan
penutupan MPLS kali ini tak sekadar seremonial. Rangkaian acara meliputi
kegiatan outbond, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, serta pengukuhan
Gugus Pramuka SMPN 1 Socah.
Kepala
SMPN 1 Socah, Eka Suhartatik, menyampaikan bahwa kegiatan outbond memberikan
banyak manfaat bagi siswa baru. Selain melatih keberanian dalam mengambil
keputusan, kegiatan tersebut juga menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan
ketangguhan mental. “Melalui outbond ini, kami ingin membentuk karakter siswa
agar tangguh, berani, dan cepat tanggap terhadap tantangan,” ujarnya.
Yang
menarik, meski dilakukan di lingkungan sekolah, nuansa outbond terasa seperti
di lokasi luar. Hal ini membuat para siswa merasa antusias dan terhibur selama
mengikuti setiap tantangan permainan. “Mereka merasa seperti outbond di luar
sekolah, karena kami siapkan suasananya sedemikian rupa agar benar-benar
menyenangkan,” imbuh Eka.
Tak
hanya bermain dan belajar melalui tantangan, para siswa juga diajak menumbuhkan
rasa cinta terhadap lingkungan lewat kerja bakti bersama. Mereka membersihkan
halaman, menata taman, dan memastikan kebersihan sudut-sudut sekolah. Kegiatan
ini dimaksudkan agar siswa baru merasa memiliki terhadap lingkungan sekolah
mereka.
Salah
satu momen penting dalam penutupan MPLS adalah pengukuhan Gugus Pramuka SMPN 1
Socah. Dalam prosesi ini, para siswa baru resmi menjadi anggota Pramuka aktif
di sekolah, yang nantinya akan menjadi wadah pembinaan karakter dan
keterampilan hidup. "Kami ingin siswa sejak awal sudah terlibat dalam
kegiatan positif yang membentuk kemandirian," kata Eka.
Para
siswa terlihat antusias dan penuh semangat mengikuti setiap kegiatan yang
digelar. Salah satu siswa baru mengaku senang bisa mengikuti outbond dan
berkenalan lebih dekat dengan teman-teman barunya. “Seru banget, kak. Bisa main
sambil belajar dan kenal banyak teman,” ungkapnya dengan wajah riang.
Guru-guru
pendamping juga ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk membimbing dan
memberikan motivasi kepada para siswa. Mereka berharap, pengalaman MPLS ini
bisa menjadi kenangan positif sekaligus bekal awal yang kuat untuk perjalanan
belajar siswa di SMPN 1 Socah.
Dengan
penutupan yang meriah dan penuh nilai edukatif ini, SMPN 1 Socah menegaskan
komitmennya untuk tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga
tempat tumbuhnya karakter generasi muda yang tangguh, peduli, dan kreatif.
“Harapan
kami, siswa bisa menerapkan nilai-nilai yang mereka peroleh selama MPLS ke
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Baik dalam kedisiplinan, kerja sama,
maupun semangat gotong royong,” pungkas Eka.
MPLS
di SMPN 1 Socah tahun ini menjadi bukti bahwa proses adaptasi siswa baru bisa
dikemas menyenangkan namun tetap sarat dengan nilai pendidikan karakter. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *