:
Breaking News

Penutupan MPLS di SMPN 1 Socah Meriah dengan Outbond, Kerja Bakti, dan Pengukuhan Pramuka

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN | MaduraNetwork.id – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 1 Socah, Bangkalan, ditutup dengan suasana penuh keceriaan dan semangat. Pada hari terakhir, Sabtu (19/7), seluruh siswa baru mengikuti berbagai aktivitas menarik yang dirancang untuk mempererat kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan serta kepedulian sosial.

 

Berlokasi di lingkungan sekolah yang terletak di Dusun Kencur, Kecamatan Socah, kegiatan penutupan MPLS kali ini tak sekadar seremonial. Rangkaian acara meliputi kegiatan outbond, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, serta pengukuhan Gugus Pramuka SMPN 1 Socah.

 

Kepala SMPN 1 Socah, Eka Suhartatik, menyampaikan bahwa kegiatan outbond memberikan banyak manfaat bagi siswa baru. Selain melatih keberanian dalam mengambil keputusan, kegiatan tersebut juga menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan ketangguhan mental. “Melalui outbond ini, kami ingin membentuk karakter siswa agar tangguh, berani, dan cepat tanggap terhadap tantangan,” ujarnya.

 

Yang menarik, meski dilakukan di lingkungan sekolah, nuansa outbond terasa seperti di lokasi luar. Hal ini membuat para siswa merasa antusias dan terhibur selama mengikuti setiap tantangan permainan. “Mereka merasa seperti outbond di luar sekolah, karena kami siapkan suasananya sedemikian rupa agar benar-benar menyenangkan,” imbuh Eka.

 

Tak hanya bermain dan belajar melalui tantangan, para siswa juga diajak menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan lewat kerja bakti bersama. Mereka membersihkan halaman, menata taman, dan memastikan kebersihan sudut-sudut sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa baru merasa memiliki terhadap lingkungan sekolah mereka.

 

Salah satu momen penting dalam penutupan MPLS adalah pengukuhan Gugus Pramuka SMPN 1 Socah. Dalam prosesi ini, para siswa baru resmi menjadi anggota Pramuka aktif di sekolah, yang nantinya akan menjadi wadah pembinaan karakter dan keterampilan hidup. "Kami ingin siswa sejak awal sudah terlibat dalam kegiatan positif yang membentuk kemandirian," kata Eka.

 

Para siswa terlihat antusias dan penuh semangat mengikuti setiap kegiatan yang digelar. Salah satu siswa baru mengaku senang bisa mengikuti outbond dan berkenalan lebih dekat dengan teman-teman barunya. “Seru banget, kak. Bisa main sambil belajar dan kenal banyak teman,” ungkapnya dengan wajah riang.

 

Guru-guru pendamping juga ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk membimbing dan memberikan motivasi kepada para siswa. Mereka berharap, pengalaman MPLS ini bisa menjadi kenangan positif sekaligus bekal awal yang kuat untuk perjalanan belajar siswa di SMPN 1 Socah.

 

Dengan penutupan yang meriah dan penuh nilai edukatif ini, SMPN 1 Socah menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga tempat tumbuhnya karakter generasi muda yang tangguh, peduli, dan kreatif.

 

“Harapan kami, siswa bisa menerapkan nilai-nilai yang mereka peroleh selama MPLS ke dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Baik dalam kedisiplinan, kerja sama, maupun semangat gotong royong,” pungkas Eka.

 

MPLS di SMPN 1 Socah tahun ini menjadi bukti bahwa proses adaptasi siswa baru bisa dikemas menyenangkan namun tetap sarat dengan nilai pendidikan karakter. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *