:
Breaking News

Sinergi Dinas Pendidikan dan Kejari Bangkalan Perkuat Transparansi Proyek RKB

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Langkah strategis ditempuh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan dengan menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan dalam mengawal pelaksanaan proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam menciptakan tata kelola proyek pendidikan yang akuntabel dan transparan.

 

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, H. Muhammad Ya’kub, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kejari yang turut mendampingi pelaksanaan proyek strategis daerah ini. Menurutnya, kehadiran Kejaksaan tidak hanya memperkuat aspek hukum, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan teknis di lapangan.

 

“Pendampingan ini tidak bersifat represif, justru sangat membantu. Kejaksaan hadir sebagai mitra konstruktif, memberikan arahan agar semua tahapan proyek berjalan sesuai ketentuan,” ujar Ya’kub, Senin (21/07).

 

Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bangkalan, proyek pembangunan RKB termasuk dalam deretan proyek strategis lintas OPD yang mendapatkan pengawasan dan pendampingan langsung dari Kejari. Pendampingan mencakup seluruh tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan serah terima.

 

Untuk memperkuat efektivitas pelaksanaan, Dinas Pendidikan juga menurunkan dua tim SDM teknis yang bertugas mendampingi jalannya proyek di lapangan, berkolaborasi dengan tim dari Kejaksaan. Setiap proses kontraktual dan penyusunan laporan progres dianalisis bersama, demi memastikan hasil yang optimal.

 

“Dengan pola kerja yang terstruktur dan sistem evaluasi mingguan maupun bulanan, kami merasa pelaksanaan proyek menjadi lebih terarah dan tepat waktu,” jelas Ya’kub.

 

Dari aspek pembiayaan, Dinas Pendidikan memastikan transparansi pembayaran jasa teknis, baik internal maupun profesional eksternal, dilakukan sesuai standar harga yang berlaku. Mekanisme pembayaran berbasis jam kerja menjadi rujukan utama untuk menjaga akurasi dan efisiensi.

 

Ya’kub juga menekankan bahwa dampak dari pendampingan ini telah terbukti secara nyata. Berdasarkan catatan audit tahun-tahun sebelumnya, proyek yang dikawal Kejaksaan menunjukkan penurunan signifikan terhadap temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 

“Ini menunjukkan bahwa sinergi dengan Kejari berdampak langsung terhadap kualitas pelaksanaan dan tertib administrasi. Kami optimis, dengan kolaborasi ini, proyek pendidikan di Bangkalan akan semakin kuat baik dari sisi fisik maupun tata kelola,” imbuhnya.

 

Kolaborasi ini pun dinilai sebagai contoh praktik baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, terbuka, dan berorientasi pada hasil. Dinas Pendidikan Bangkalan dan Kejari telah menunjukkan bahwa kerja sama lintas sektor bisa menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berintegritas. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *