:

Siswi SMAN 1 Sapeken Raih Juara Lomba TikTok Mars BNN Sumenep

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

 SUMENEP I MaduraNetwork.id - Suasana bahagia menyelimuti SMA Negeri 1 Sapeken ketika kabar kemenangan datang. Tim siswi sekolah yang berada di ujung timur Kabupaten Sumenep ini berhasil meraih juara kedua dalam Lomba Video TikTok Mars BNN yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep. Ajang tersebut berlangsung mulai 19 Juni hingga 31 Juli 2025, dan hasilnya diumumkan pada Ahad, 3 Agustus 2025.

 

Kompetisi ini diikuti pelajar dari berbagai jenjang, mulai SMP, SMA, SMK, MTs hingga MA se-Kabupaten Sumenep. Tantangannya cukup unik—peserta diminta menampilkan Mars BNN dalam format video TikTok yang menarik, kreatif, dan sarat pesan antinarkoba.

 

Dari Sapeken, lima siswi tangguh tampil penuh percaya diri: Wifaq Yusriatin (X-1), Rifatul Mufinah (X-1), Ita Safitri (X-1), Novita Selfiana (X-2), dan Siti Fahriah Nurul Fadilah (X-2).

 

Hasilnya, karya mereka bukan hanya memikat juri, tapi juga publik. Video tersebut mencatat lebih dari 34 ribu penayangan, disukai oleh lebih dari 3 ribu pengguna, dan menerima ratusan komentar dukungan yang membanjiri kolom interaksi.

 

Kesuksesan tim ini tak lepas dari bimbingan Bapak Farah Aidil Fitri selaku pembina. Sejak awal, ia memberi arahan sekaligus ruang bagi siswinya untuk mengekspresikan kreativitas.

“Bagi kami, ini bukan sekadar lomba. Ini adalah bentuk kampanye nyata melawan narkoba. Anak-anak bebas menuangkan ide, dan hasilnya benar-benar membanggakan,” ujarnya.

 

Proses produksi memakan waktu hampir sebulan, dimulai dari membuat konsep, latihan vokal, pengambilan gambar, hingga tahap editing. Perjalanan tersebut tidak lepas dari kendala—mulai dari keterbatasan alat hingga cuaca yang kerap berubah.
“Tapi mereka pantang menyerah. Syuting ulang pun dilakukan berkali-kali demi hasil maksimal,” tambah sang pembina.

 

Bagi Wifaq Yusriatin, salah satu anggota tim, kemenangan ini adalah pengalaman berharga. “Teman-teman dan keluarga sangat mendukung. Mereka bangga sekali,” ungkapnya.

 

Ia menegaskan, prestasi ini membuktikan bahwa siswa dari daerah kepulauan juga mampu bersaing di ajang tingkat kabupaten. “Saya ingin anak muda lebih aktif menyuarakan pesan positif di media sosial, terutama tentang bahaya narkoba,” kata Wifaq penuh semangat.

 

Ia juga berharap teman-teman sebayanya tidak takut untuk berkarya. “Gunakan media sosial untuk hal-hal baik dan menginspirasi,” tuturnya.

 

Kepala SMAN 1 Sapeken, H Fujianto M.Pd, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya. “Prestasi ini membuktikan bahwa semangat dan kreativitas bisa membawa hasil, meski dari wilayah yang jauh dari pusat kota,” ujarnya dengan nada bangga.

 

Menurut Fujianto, kemenangan tersebut bukanlah akhir, melainkan awal dari semangat baru untuk terus mengisi media sosial dengan karya positif, edukatif, dan memotivasi banyak orang. (fkn)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *