Siswi SMAN 1 Sapeken Raih Juara Lomba TikTok Mars BNN Sumenep
- Fujianto -
- 13 Aug, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id - Suasana bahagia menyelimuti SMA Negeri 1 Sapeken ketika kabar kemenangan datang. Tim siswi sekolah yang berada di ujung timur Kabupaten Sumenep ini berhasil meraih juara kedua dalam Lomba Video TikTok Mars BNN yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep. Ajang tersebut berlangsung mulai 19 Juni hingga 31 Juli 2025, dan hasilnya diumumkan pada Ahad, 3 Agustus 2025.
Kompetisi ini diikuti pelajar dari berbagai
jenjang, mulai SMP, SMA, SMK, MTs hingga MA se-Kabupaten Sumenep. Tantangannya
cukup unik—peserta diminta menampilkan Mars BNN dalam format video TikTok yang
menarik, kreatif, dan sarat pesan antinarkoba.
Dari Sapeken, lima siswi tangguh tampil penuh
percaya diri: Wifaq Yusriatin (X-1), Rifatul Mufinah (X-1), Ita Safitri (X-1),
Novita Selfiana (X-2), dan Siti Fahriah Nurul Fadilah (X-2).
Hasilnya, karya mereka bukan hanya memikat juri,
tapi juga publik. Video tersebut mencatat lebih dari 34 ribu penayangan,
disukai oleh lebih dari 3 ribu pengguna, dan menerima ratusan komentar dukungan
yang membanjiri kolom interaksi.
Kesuksesan tim ini tak lepas dari bimbingan Bapak
Farah Aidil Fitri selaku pembina. Sejak awal, ia memberi arahan sekaligus ruang
bagi siswinya untuk mengekspresikan kreativitas.
“Bagi kami, ini bukan sekadar lomba. Ini adalah
bentuk kampanye nyata melawan narkoba. Anak-anak bebas menuangkan ide, dan
hasilnya benar-benar membanggakan,” ujarnya.
Proses produksi memakan waktu hampir sebulan,
dimulai dari membuat konsep, latihan vokal, pengambilan gambar, hingga tahap
editing. Perjalanan tersebut tidak lepas dari kendala—mulai dari keterbatasan
alat hingga cuaca yang kerap berubah.
“Tapi mereka pantang menyerah. Syuting ulang pun dilakukan berkali-kali demi
hasil maksimal,” tambah sang pembina.
Bagi Wifaq Yusriatin, salah satu anggota tim,
kemenangan ini adalah pengalaman berharga. “Teman-teman dan keluarga sangat
mendukung. Mereka bangga sekali,” ungkapnya.
Ia menegaskan, prestasi ini membuktikan bahwa siswa
dari daerah kepulauan juga mampu bersaing di ajang tingkat kabupaten. “Saya
ingin anak muda lebih aktif menyuarakan pesan positif di media sosial, terutama
tentang bahaya narkoba,” kata Wifaq penuh semangat.
Ia juga berharap teman-teman sebayanya tidak takut
untuk berkarya. “Gunakan media sosial untuk hal-hal baik dan menginspirasi,”
tuturnya.
Kepala SMAN 1 Sapeken, H Fujianto M.Pd, tak dapat
menyembunyikan rasa bangganya. “Prestasi ini membuktikan bahwa semangat dan kreativitas
bisa membawa hasil, meski dari wilayah yang jauh dari pusat kota,” ujarnya
dengan nada bangga.
Menurut Fujianto, kemenangan tersebut bukanlah
akhir, melainkan awal dari semangat baru untuk terus mengisi media sosial
dengan karya positif, edukatif, dan memotivasi banyak orang. (fkn)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *