• Mohammad -
• 27 Jan, 2025

SUMENEP, maduranetwork.id – Tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Sumenep resmi ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep. Acara penutupan yang digelar pada Senin (27/1/2025) di Gedung Korpri, Jalan Dr. Cipto Kolor, Kota Sumenep, menandai berakhirnya perjalanan panjang tahapan Pilkada tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 27 kecamatan se-Kabupaten Sumenep. Acara dimulai dengan pembacaan sholawat nabi yang diiringi tabuhan Hadrah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan diakhiri dengan doa bersama.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Sumenep, Nurus Syamsi, mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024. Ia secara khusus mengapresiasi dedikasi Badan Adhoc, yakni PPK dan PPS, yang telah bekerja keras selama delapan bulan untuk memastikan jalannya Pilkada berjalan lancar.

“Pilkada ini adalah kesuksesan kita bersama. Tanpa bantuan PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih, Pilkada ini tidak akan terlaksana dengan baik. Meskipun ada banyak dinamika yang terjadi, saya rasa Pilkada di Sumenep dapat dikatakan sukses secara umum,” ujar Syamsi.

Syamsi juga mengingatkan bahwa pengalaman dan pelajaran yang didapat selama tahapan Pilkada ini akan menjadi bekal berharga bagi KPU untuk menyelenggarakan pemilu yang lebih baik di masa depan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga hubungan baik dan saling menghormati meskipun tahapan Pilkada telah selesai.

“Ini adalah tahapan terakhir Pilkada 2024, tetapi saya berharap kita tetap menjaga hubungan baik. Kalau bertemu di jalan, sapa kami, ya,” tambah Syamsi yang disambut tepuk tangan riuh dari peserta.

Sebagai bentuk kerendahan hati, Syamsi juga meminta maaf atas segala kekurangan dan ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada.

Badan Adhoc Pilkada 2024, yang terdiri dari PPK dan PPS, telah bekerja dengan penuh dedikasi sejak Juni 2024 hingga Januari 2025. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun daftar pemilih, mendistribusikan logistik, melakukan pemungutan suara, dan merekapitulasi hasil pemilu.

Syamsi menegaskan pentingnya evaluasi dalam setiap tahapan Pilkada. Ia berharap setiap dinamika yang terjadi selama tahapan Pilkada bisa diterapkan untuk penyelenggaraan pemilu yang lebih baik ke depannya.

“Kami semua belajar banyak dari pengalaman ini. Dinamika yang ada selama Pilkada menjadi pembelajaran berharga agar ke depannya kita bisa menjadi penyelenggara pemilu yang lebih baik dan profesional,” ujar Syamsi.

Ketua KPU Sumenep itu juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kepercayaan terhadap KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu agar demokrasi dapat berjalan dengan baik dan transparan.

Acara doa bersama ini ditutup dengan suasana penuh kebersamaan dan haru, dengan para anggota PPK dan PPS saling berpelukan dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama mereka selama tahapan Pilkada. Momen ini mengingatkan bahwa kesuksesan Pilkada bukan hanya hasil kerja individu, melainkan kolaborasi semua pihak yang berkomitmen pada demokrasi yang adil dan bermartabat.

Sebagai penutup, Syamsi menekankan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu ke depan. “Meskipun tahapan Pilkada ini berakhir, komitmen kami terhadap demokrasi dan kualitas pemilu tidak pernah berhenti. Terima kasih kepada semuanya, mari kita terus bekerja demi Sumenep yang lebih baik,” pungkasnya.

Penutupan tahapan Pilkada 2024 ini menjadi momen refleksi dan apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat. Semangat kebersamaan dan komitmen terhadap demokrasi yang adil dan transparan akan menjadi dasar bagi KPU untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa depan. (rba)