HARAPAN SAMSUL MUARIF, PRESIDUM MD KAHMI SAMPANG
- Samsul Arifin
- 26 Feb, 2025
Presidium MD KAHMI Sampang Berharap Rekonsiliasi Harus Dibuktikan dengan Kebijakan
”Rekonsiliasi
politik memang menjadi kunci dalam menciptakan stabilitas pemerintahan,
terutama pasca kontestasi politik yang sering kali menyisakan polarisasi.
Namun, rekonsiliasi tidak boleh hanya sebatas formalitas atau sekadar
simbolisme politik. Bupati dan wakil bupati harus mampu merangkul semua elemen
masyarakat dengan kebijakan yang nyata, bukan hanya melalui retorika. Dengan
demikian diharapakn dapat menciptakan suasana kondusif, aman, dan damai,”
ujarnya.
Ketua KPU
Sampang periode 2014 -2019 ini juga berharap kepemimpinan baru benar-benar
mampu mengakomodasi semua kepentingan tanpa diskriminasi. Selama ini, praktik
politik sering kali menunjukkan kecenderungan untuk lebih memprioritaskan
kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kedekatan dengan penguasa, sementara
kelompok lain hanya menjadi penonton dari luar sistem.
”Mampu
mengakomodir semua aspirasi masyarakat, bukan hanya golongan tertentu akan
tetapi semuanya harus dapat terlayani dan ditindaklanjuti sepanjang untuk
kepentingan bersama,” ujarnya.
Selain
itu, bupati dapat merealisasikan visi dan misi yang diikuti dengan
langkah-langkah konkret yang dapat diukur. ”Inovasi dan terobosan baru dalam
mereliasasikan visi dan misi disertai kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dan
kemajuan daerah untuk mewujudkan Sampang lebih hebat bermartabat,” ujarnya.
Kepemimpinan
pasangan Jimad-Sakteh dinilai tidak antikritik dan senantiasa membuka diri
terhadap masukan dari berbagai lapisan masyarakat. Sikap ini dianggap sebagai
langkah positif dalam membangun pemerintahan yang responsif dan inklusif.
Dengan mendengarkan aspirasi publik, bisa menciptakan kebijakan yang lebih
sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi
dan pembangunan daerah.
”Salah
satu aspek utama yang menjadi perhatian adalah pengembangan ekonomi lokal
dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam dan usaha mikro. Ekonomi berbasis
lokal memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama bagi
pelaku usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu, berbagai program pemberdayaan
ekonomi perlu dikembangkan agar mampu meningkatkan daya saing dan kemandirian
ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Selain
itu, perbaikan infrastruktur pedesaan menjadi penting guna memperlancar
aktivitas ekonomi masyarakat. Jalan desa yang layak dan aksesibilitas yang baik
diyakini akan mempermudah distribusi barang dan jasa, sehingga meningkatkan
efisiensi serta daya jual produk-produk lokal. ”Tanpa infrastruktur yang
memadai, upaya menggerakkan roda perekonomian desa akan sulit terealisasi
secara optimal,” katanya.
Lebih
jauh, alumni Univ Jember ini menegaskan bahwa pembangunan di Sampang harus merata
dan berkeadilan, baik antara kota dan desa maupun antara wilayah pantura dan
selatan. Menurut Samsul, pemerataan pembangunan sangat penting karena setiap
wilayah memiliki keterkaitan dalam interaksi sosial dan ekonomi. ”Jika
kesenjangan ini dapat dikurangi, maka pertumbuhan ekonomi di Sampang diharapkan
bisa lebih berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (sa)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *