HARAPAN TOKOH HM SYAFIK ROFII
- Rusli Djunaidi
- 26 Feb, 2025
HM. Syafik Rofii: Bupati
Bangkalan Jangan Kena Kasus Hukum Lagi!
BANGKALAN,
MaduraNetwor,id - Ketua DPRD
Bangkalan 1999 - 2008 Drs H. M. Syafik Rofii. menyampaikan harapannya agar
pasangan pemimpin daerah yang baru dapat bekerja secara sungguh-sungguh dan
normatif. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
agar tidak terjerumus dalam kasus hukum seperti yang dialami dua bupati
sebelumnya yang terkena kasus pidana korupsi.
”Ya, saya berharap bahwa bupati
Bangkalan yang terpilih saudara Lukman Hakim dan wakilnya Fauzan Ja'far,
bekerja dengan sungguh-sungguh dan normatif. Artinya, normatif ini sesuai
undang-undang. Jangan punya kreasi yang sekiranya melanggar undang-undang sehingga
kena kasus hukum seperti bupati sebelumnya,” ujar Syafii Rofii berpesan.
Lebih lanjut, ia menegaskan
bahwa kasus hukum yang menimpa bupati sebelumnya bukan karena sistem birokrasi,
melainkan lebih kepada mentalitas individu yang ingin memperoleh kepentingan
dan kekayaan pribadi. Menurutnya, tidak ada aturan birokrasi yang
memperbolehkan tindakan tersebut.
”Bupati sebelumnya itu tidak
terkait dengan sistem birokrasi, tetapi lebih pada mentalitas individu yang
ingin memperoleh kepentingan dan kekayaan pribadi. Jadi, tidak ada aturannya
dalam birokrasi. Itulah yang saya maksud. Sehingga dengan demikian, Bangkalan
ke depan lebih bagus, masyarakatnya maju dan sejahtera,” lanjutnya.
Selain itu, Syafii Rofii juga
mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya
pemerintahan. Ia menilai bahwa masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk
mengawasi kinerja pemerintah daerah agar tetap berada dalam koridor hukum.
”Masyarakat Bangkalan harus
ada perhatian kepada jalannya pemerintahan ini. Dengan cara apa? Kan di samping
ada DPRD, ada ormas, pers, LSM, dan lain sebagainya. Itu yang harus mengawasi
jalannya pemerintahan yang akan datang. Apakah ini sudah melanggar UU atau
tidak. Ketika sudah melanggar UU, ya beri peringatan. Dan bupati harus menerima
pandangan masyarakat ketika dia sudah melanggar UU itu. Ini yang dimaksud
dengan mengawasi jalannya pemerintahan,” tegasnya.
Dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan sesuai regulasi, tambah kiai yang pernah menjabat sekjen Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra), masyarakat berharap Bangkalan ini bisa lebih maju dan sejahtera. Kini, semua pihak menantikan langkah konkret dari pasangan pemimpin baru ini dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *