• Mohammad -
• 28 Feb, 2025

Zainal Arifin dan Kiai Ali Fikri Bertemu, Politik Sumenep Berbasis Kebersamaan 

SUMENEP, MaduraNetwork.id – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, SH, melakukan silaturahmi dengan KH. Ali Fikri pada Kamis (27/2/2025). Pertemuan yang berlangsung di kompleks Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, ini mencerminkan semangat baru dalam dunia politik Sumenep yang mengedepankan kebersamaan dan persatuan.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, H. Zainal, yang mengenakan kemeja merah, diterima secara langsung oleh Kiai Fikri yang tampil dengan busana serba putih. Keduanya berbincang akrab membahas berbagai isu sosial, politik, dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya datang untuk bersilaturahmi. Kiai Fikri adalah sosok ulama muda yang berwawasan luas dan memiliki gagasan visioner," ujar Zainal.

Ia menambahkan bahwa setelah Pilkada 2024, seluruh elemen masyarakat dan pemimpin daerah harus saling merangkul demi menjaga persatuan serta kepentingan masyarakat Sumenep.

"Beliau menyambut saya dengan penuh kehangatan. Kami berdiskusi banyak hal, dan saya mendapatkan banyak masukan yang akan menjadi bekal dalam menjalankan tugas di DPRD," ungkapnya.

Pertemuan ini juga menjadi simbol rekonsiliasi antara dua figur politik yang sebelumnya berada di kubu berbeda. H. Zainal, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep, bertemu dengan KH. Ali Fikri, Ketua PPP Sumenep sekaligus mantan calon bupati dalam Pilkada 2024.

Sebagaimana diketahui, dalam perhelatan Pilkada lalu, KH. Ali Fikri maju sebagai calon bupati dan bersaing dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang saat itu merupakan petahana. Namun, pasca-pilkada, kedua belah pihak menunjukkan komitmen untuk tetap menjaga stabilitas politik dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Sebagai Ketua DPRD, H. Zainal menegaskan bahwa dirinya akan terus menjalin komunikasi dengan para tokoh agama, masyarakat, dan politik untuk mempererat hubungan yang harmonis di Sumenep.

"Sumenep adalah milik kita bersama. Kita harus menjaga kerukunan dan persatuan. Tanpa kebersamaan dan gotong royong, upaya untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat hanya akan menjadi sekadar wacana," pungkasnya.

Silaturahmi ini menjadi sinyal positif bagi iklim politik Sumenep, yang semakin menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi dan semangat kebersamaan demi kepentingan rakyat.