KAPAN AWAL PUASA 1 RAMADAN 2025? INI VERSI PEMERINTAH, MUHAMMADIYAH, DAN NU

- Mohammad -
- 31 Jan, 2025
SUMENEP, maduranetwork.id - Penetapan 1 Ramadan dilakukan pemerintah
Indonesia untuk memastikan awal puasa 2025. Sejumlah organisasi seperti
Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah ikut melakukan hal yang sama.
Ramadan merupakan bulan suci yang dinanti umat
Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Kehadiran bulan Ramadan menjadi
kesempatan untuk melakukan berbagai amal kebaikan.
Inilah ketentuan 1 Ramadan 2025 versi pemerintah,
Muhammadiyah, dan NU yang dirangkum maduranetwork.id
Jadwal Awal Puasa versi Pemerintah
Merujuk kalender Hijriah terbitan Kementerian
Agama RI, awal puasa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Jadwal
ini bisa berubah sewaktu-waktu karena menyesuaikan dengan keputusan resmi.
Sejauh ini pemerintah Indonesia belum memutuskan
awal puasa Ramadan karena masih menunggu pelaksanaan sidang isbat. Hasil sidang
diperoleh dari pemantauan hilal dengan cara melihat bulan baru yang muncul saat
matahari terbenam.
Pemantauan hilal biasanya dilakukan pada tanggal 29
Syaban. Jika dikonversikan dalam kalender Masehi, tanggal tersebut jatuh pada
28 Februari 2025. Jika, bulan Syaban tidak digenapkan menjadi 30 hari, estimasi
1 Ramadan akan jatuh pada 1 Maret 2025.
Jadwal Resmi Awal Puasa versi Muhammadiyah
Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah lebih
dulu memutuskan 1 Ramadan dimulai pada 1 Maret 2025. Melihat jadwal tersebut
berpotensi sama dengan estimasi kalender Hijriah Kemenag RI.
Penetapan awal puasa Muhammadiyah dilakukan
berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah dikeluarkan sejak
1 Muharram 1446 Hijriah.
Dalam maklumatnya ditetapkan tanggal penting berikut
ini:
1 Ramadan: Sabtu, 1 Maret 2025
1 Syawal/Hari Raya Idul Fitri: Minggu, 30 Maret
2025
1 Zulhijah: Rabu, 28 Mei 2025
9 Zulhijah/Hari Arafah: Kamis, 5 Juni 2025
10 Zulhijah/Hari Raya Idul Adha: 6 Juni 2025
Jadwal Awal Puasa versi NU
Nahdlatul Ulama belum menetapkan 1 Ramadan atau
awal puasa. Penetapannya dilakukan oleh Lembaga Falakiyah PBNU menggunakan
metode yang sama dengan pemerintah yakni rukyatul hilal dan hisab.
Prosesnya dilaksanakan secara serentak pada
sejumlah titik meliputi pinggiran pantai yang mengarah ke barat atau
gedung-gedung tinggi di ufuk barat.
Dari ketiga versi tersebut, 1 Ramadan berpotensi
dimulai secara bersamaan yakni pada 1 Maret 2025. Jika menghitung mundur awal
puasa Ramadan 2025 akan berlangsung kurang lebih 30 hari lagi atau satu bulan.
Melansir dari situs Cendikia Kemenag RI dan
detikhikmah, terdapat 2 cara menentukan datangnya bulan Ramadan yakni rukyatul
hilal dan hisab. Berikut ini penjelasannya:
1.
Melalui
Rukyatul Hilal
Rukyatul Hilal adalah proses melihat bulan secara
langsung pada akhir bulan Syaban. Cara tersebut disebut juga dengan nama
Imkanur Rukyat. Secara bahasa, rukyat berarti melihat dengan mata dan hilal
adalah bulan sabit. Penentuan awal puasa melalui metode ini dilakukan dengan
cara melihat secara langsung lewat pemantauan bulan berbentuk sabit atau belum.
Biasanya Kemenag akan menentukan titik tertentu
di penjuru Indonesia untuk melihat kemunculan hilal. Pengamatan hilal dilakukan
pada hari ke-29 atau malam ke-30 bulan Syaban. Jika hilal tidak nampak, maka
hitungan bulan Syaban genap menjadi 30 hari. Namun, ketika hilal sudah
terlihat, maka dapat ditetapkan malam berikutnya sudah masuk Ramadan.
2. Melalui Hisab
Cara kedua adalah dengan menggunakan metode hisab
atau penghitungan peredaran bulan terhadap bumi yang dilakukan oleh ahli
astronomi. Metode ini disebut juga dengan nama Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Penetapan dengan metode ini meyakini bahwa terdapat hilal walaupun tidak
terlihat dengan mata telanjang selama memenuhi kriteria tertentu.
Terdapat 3 kriteria atau syarat dalam penentuan
dengan metode hisab. Pertama, telah terjadi ijtimak atau konjungsi. Kedua,
ijtimak atau konjungsi itu terjadi sebelum matahari terbenam. Terakhir, pada
saat terjadi proses matahari terbenam, piringan bulan berada di atas ufuk
(bulan baru telah muncul).
Demikian informasi awal puasa 1 Ramadan 2025
versi pemerintah, Muhammadiyah, dan juga NU. Semoga membantu.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *