:
Breaking News

Kita Sebenarnya Ahli Sholat atau Tukang Sholat? Pertanyaan UAH yang Jadi Renungan

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

JAKARTA, MaduraNetwork.id - Sholat merupakan ibadah utama dalam Islam yang menjadi tolok ukur kedekatan seorang hamba dengan Allah SWT. Namun, tidak semua yang menjalankan sholat benar-benar memahami makna di baliknya. Hal ini disoroti oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendiri Quantum Akhyar Institute, dalam sebuah ceramahnya yang mengajak umat Islam untuk merenungkan makna sholat yang mereka lakukan.

 

UAH mengajukan sebuah pertanyaan yang menggugah kesadaran: Apakah seseorang termasuk ahli sholat atau hanya sekadar tukang sholat? Menurutnya, ada banyak muslim yang telah melakukan sholat ribuan kali dalam hidupnya, namun belum memahami makna bacaan dan gerakan yang mereka lakukan.

 

"Ini kata Al-Qur'an sendiri ya, nanti akan ditemukan orang yang ibadah tetapi tidak paham apa yang dikerjakan dan dilakukan dalam ibadahnya," ujar UAH dalam ceramahnya yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube islampedia1017.

 

Ia menekankan bahwa sholat bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan juga ibadah hati dan pikiran. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang bacaan dan gerakan sholat, seseorang tidak akan mampu mencapai kekhusyukan yang sesungguhnya.

 

Menurut UAH, kekhusyukan dalam sholat bukan hanya sekadar ketenangan fisik, tetapi juga keterhubungan spiritual dengan Allah. Jika seseorang rukuk dan sujud tanpa memahami apa yang dibaca, maka mustahil bisa mencapai kekhusyukan dalam sholat. Padahal, khusyuk adalah kunci utama agar sholat dapat memberikan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Orang yang benar sholatnya akan terlatih untuk selalu mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya, bukan hanya saat sedang menunaikan ibadah di dalam masjid," lanjutnya.

 

Dalam pandangannya, jika sholat dilakukan dengan benar dan penuh kesadaran, maka akan berimbas pada perilaku sehari-hari. Seorang muslim yang memahami sholat dengan baik akan memiliki akhlak yang lebih baik, hati yang lebih tenang, serta kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian hidup.

 

UAH mengajak setiap muslim untuk bertanya pada diri sendiri: Apakah kita sudah menjadi ahli sholat yang memahami ibadah ini dengan benar? Atau hanya sekadar tukang sholat yang menjalankan rutinitas tanpa memahami maknanya?

 

"Mari kita renungkan, sudah berapa ribu kali kita rukuk dan sujud, tetapi apakah kita benar-benar memahami apa yang kita ucapkan?" pungkasnya.

 

Pertanyaan ini menjadi renungan bagi setiap muslim agar tidak hanya sekadar menjalankan sholat sebagai kewajiban, tetapi juga memahami dan menghayati makna di balik setiap bacaan dan gerakannya. Dengan begitu, sholat tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *