:
Breaking News

Keutamaan Puasa Zulhijah: Sambut 10 Hari Pertama dengan Amalan Terbaik

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

JAKARTA I MaduraNetwork.id – Bulan Zulhijah kembali hadir, menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, khususnya melalui puasa sunah. Sepuluh hari pertama bulan ini dikenal sebagai hari-hari paling dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari.

 

“Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Zulhijah),” sabda Rasulullah SAW.

 

Salah satu amalan utama dalam periode ini adalah puasa sunah Zulhijah. Puasa ini dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Zulhijah, dengan puncaknya pada dua hari istimewa, yakni puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.

 

Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Keutamaannya sangat besar, terutama puasa Arafah yang disebutkan dapat menghapus dosa dua tahun—setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

 

Perkiraan Jadwal Puasa Zulhijah 1446 H / 2025 M:

·         28 Mei 2025 (Rabu): 1 Zulhijah

·         29 Mei 2025 (Kamis): 2 Zulhijah

·         30 Mei 2025 (Jumat): 3 Zulhijah

·         31 Mei 2025 (Sabtu): 4 Zulhijah

·         1 Juni 2025 (Minggu): 5 Zulhijah

·         2 Juni 2025 (Senin): 6 Zulhijah

·         3 Juni 2025 (Selasa): 7 Zulhijah

·         4 Juni 2025 (Rabu): 8 Zulhijah (Puasa Tarwiyah)

·         5 Juni 2025 (Kamis): 9 Zulhijah (Puasa Arafah)

·         6 Juni 2025 (Jumat): 10 Zulhijah (Idul Adha – tidak berpuasa)

 

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, berdasarkan hasil hisab yang diumumkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.

 

Lafal Niat Puasa Zulhijah:

·         Puasa Zulhijah (1–7 Zulhijah):
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillāhi ta’ālā.

·         Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah):
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi ta’ālā.

·         Puasa Arafah (9 Zulhijah):
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillāhi ta’ālā.

 

Tata Cara Puasa Sunah Zulhijah:

1.      Membaca niat di malam hari atau sebelum tergelincir matahari jika belum makan dan minum.

2.      Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan perbuatan maksiat.

3.      Berbuka saat matahari terbenam.

4.      Memperbanyak amal saleh, seperti shalat sunah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.

 

Menyambut Zulhijah dengan puasa sunah menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak pahala. Umat Islam diimbau untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin, sembari menantikan Hari Raya Idul Adha yang penuh makna. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *