:
Breaking News

Anjani, Komedian Wanita Madura yang Makin Bersinar di Dunia Hiburan

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP, maduranetwork.id – Dunia hiburan Indonesia semakin beragam dengan hadirnya komedian wanita yang tak kalah lucu dan menghibur. Di Madura, salah satu komedian wanita yang kini tengah naik daun adalah Anjani, yang memiliki nama asli Rita Sahara. Anjani, yang kini dikenal sebagai komedian wanita senior Madura, berhasil memikat hati penonton dengan banyolan khas yang mampu mengocok perut. Tak hanya sekadar menghibur, dia juga menjadi bagian dari keberagaman dunia hiburan yang semakin berkembang di Pulau Madura.

“Alhamdulillah, sehari bisa 2 sampai 3 lokasi,” kata Anjani dengan senyum lebar. Ia juga blak-blakan soal tarif yang dikenakannya untuk setiap penampilan. Untuk Sumenep, Anjani memasang tarif Rp2 juta, sementara di Pamekasan tarifnya Rp3 juta, Sampang Rp3,5 juta, dan Bangkalan Rp4 juta. "Jadi, semakin jauh lokasi, pasti tarifnya juga ikut naik," ujarnya, sambil tertawa.

Anjani memulai kariernya dari jalur vokal, hanya sekadar hobi yang berkembang menjadi pekerjaan. Ia mulai menggeluti dunia hiburan sejak masa SMP pada tahun 1986, dan pertama kali tampil di panggung hiburan. “Dulu bayaran saya hanya tujuh ribu lima ratus rupiah, dan sekarang alhamdulillah sudah naik menjadi jutaan rupiah,” kenangnya.

Darah seni dalam diri Anjani memang sudah mengalir dari keluarganya. Ibu Anjani sendiri adalah seorang penyanyi kasidah, yang menjadi inspirasi dan motivasi bagi Anjani untuk terus berkarya. Selain terkenal dengan suaranya, Anjani juga dikenal karena pembawaannya yang lucu, yang akhirnya membawanya ke dunia lawakan.

“Saya turunan dari ibu yang seorang penyanyi kasidah. Selain itu, saya memang senang melawak, jadi sudah tak heran kalau saya sering dipanggil jadi komedian,” ungkapnya.

Dalam perjalanan kariernya, Anjani mengaku senang bisa mengunjungi berbagai daerah dan bertemu dengan banyak orang. Namun, tidak sedikit pula tantangan yang ia hadapi. “Pernah suatu ketika, saya harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk menuju lokasi acara karena mobil tidak bisa masuk akibat hujan deras. Banyak sekali cerita dan pengalaman berharga yang saya dapatkan,” tutur Anjani sambil tertawa.

Meskipun sukses menggeluti dunia hiburan, Anjani merasa prihatin dengan kurangnya penerus komedian wanita Madura. Begitu juga dengan komedian pria yang masih didominasi oleh pemain-pemain lama. Ia juga mengenang kenangan indah bersama almarhum Cak Nardi, seorang komedian legendaris Madura yang menjadi partner sekaligus guru baginya.

“Cak Nardi adalah guru saya, dia juga partner saya di panggung. Kalau pelawak nasional, saya sangat mengagumi Srimulat,” ujarnya.

Meskipun kariernya sudah cukup sukses, Anjani sempat mendapat tawaran dari televisi nasional. “Dulu sempat dilirik oleh Indosiar, tapi sayang saya ketinggalan pesawat. Saya sampai di bandara, pesawatnya sudah terbang,” kenangnya.

Dengan segudang pengalaman dan bakat yang dimilikinya, Anjani terus menjadi ikon komedi wanita Madura yang sukses menghibur banyak orang dan menciptakan ruang untuk lebih banyak talenta baru di dunia hiburan Madura. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *